Tentang

Sains dan Bioteknologi Tumbuhan (SBT) merupakan Kelompok Keilmuan/Keahlian (KK) yang terdiri dari 13 anggota, dengan kualifikasi 90 % doktor, dan kami bergabung dengan interest yang sama, dengan fokus studi menggunakan tumbuhan sebagai objek penelitian utama, baik sebagai penelitian dasar maupun aplikatif. Bidang pengembangan keilmuan dari anggota KK bervariasi dari ilmu dasar terkait botani, fisiologi, perkembangan, ekofisiologi, metabolisme, hingga bidang yang lebih aplikatif seperti bioteknologi, pertanian presisi, pemuliaan hingga rekayasa bioproses. 

Penelitian yang dikembangkan dalam roadmap KK SBT berfokus pada: (1) Bio-prospecting, perbaikan tanaman dan produksi biomassa, yaitu dengan melakukan eksplorasi, pemuliaan tanaman dan produksi biomassa tanaman hortikultura/obat/industri/energi, serta metabolit. (2) Rekayasa sistem biologis di tingkat organisme, populasi hingga ekosistem, yaitu untuk meningkatkan pertumbuhan, kualitas, dan reproduksi tanaman. (3) Studi tumbuhan di lingkungan dengan cekaman biotik & abiotik, termasuk fitoremediasinya. (4) Mengembangkan bahan material dan produk tanaman, baik dengan rekayasa maupun biokonversi.

Tahap yang dilakukan dalam pengembangan produk dan biomassa adalah dari penelitian dasar yang bersifat bioprospecting (TRL 2-3), kemudian optimalisasi proses (TRL 4-5) dan kemudian produksi skala yang lebih besar (TRL 6-7).  

Anggota KK telah berkontribusi dalam pengembangan tumbuhan yang tahan terhadap cekaman air dan terhadap penyakit,  lebih bernutrisi, mengembangkan tumbuhan sebagai sumber obat dan bahan baku industri lain serta induksi peningkatan metabolit tersebut, fitoremediasi tidak hanya dimaksudkan untuk remediasi limbah namun juga mengubah proses menjadi pengembangan produk seperti pupuk dari limbah dan biomaterial hasil fitoremediasi, bibit hasil teknologi kultur jaringan dengan bioreactor untuk tumbuhan, aeroponik, transformasi genetik, dan lain-lain. Studi dilakukan dari level molekuler hingga organisme, dengan pendekatan sains, rekayasa dan bioteknologi, baik dari segi genomik, transcriptomik, proteomik, hingga metabolomik dan fenomik.  Karya-karya tersebut telah dipublikasikan dalam jurnal nasional dan internasional juga didesiminasikan dalam seminar, termasuk menjadi paten (dapat dilihat di web SBT: sbt.sith.itb.ac.id).

Kajian yang signifikan untuk keilmuan umumnya dalam bidang pertanian, baik dalam bentuk penyiapan bibit yang unggul, kultivasi di lahan maupun usaha untuk paska panen.  Kajian lain yang juga signifikan adalah dalam bidang metabolit tumbuhan, baik produksinya maupun peningkatan produksinya.  Adapun penelitian dalam bidang fitoremediasi sangat memberikan kontribusi terhadap masalah limbah dan pencemaran lingkungan yang menjadi masalah besar di Indonesia.  Pada tahun ini hanya diperoleh satu HAKI dalam bentuk paten sederhana, yaitu terkait wadah yang dapat memperlambat pemasakan buah, namun paten lain juga pernah diperoleh pada tahun-tahun sebelumnya.  

Kegiatan KK yang lain adalah dalam bentuk Visiting Professor (VP) dan International Conference.   Kegiatan VP yang dilaksanakan di KK pada tahun ini melibatkan seorang dosen dan peneliti, yaitu Prof. Theo Elzenga dari Universitas Groningen, Belanda.  Program yang telah dilaksanakan pada saat ini adalah diskusi, yang digunakan untuk menentukan program yang akan dilaksanakan tahun depan, yaitu kuliah tamu dan pembimbingan bersama untuk S3.  Internasional Conference yang diselenggarakan oleh KK SBT berhasil mengundang empat keynote speaker, yaitu: Prof. Katsumi Suzuki, Prof. Eiichiro Fukusaki, Prof. Theo Elzenga, dan Prof. Siti Rozaimah.  Seluruhnya merupakan para pakar dalam bidangnya dan merupakan mitra dari anggota KK SBT, kemitraan ini dibangun dalam jangka waktu yang panjang dan diharapkan dapat terus dikembangkan dalam bentuk riset yang lebih intensif.